- Sejarah ITIL
Menurut Addy (2007, pXXXVIII), Information Technology Infrastructure Library (ITIL) pertama kali muncul pada akhir tahun 80an. Central Computer and Telecommunication Agency (CCTA) yang merupakan bagian dari departemen pemerintahan Inggris, dengan biaya IT sebesar 9 miliar pound,
mendapatkan tekanan besar untuk dapat mengurangi biaya tersebut secara
signifikan. CCTA memutuskan efisiensi besar merupakan salah satu cara
potensial untuk mengurangi biaya tersebut. Akhirnya mereka menciptakan
sebuah linkungan yang berfokus pada proses dan efisiensi untuk
pengembangan sebuah kerangka kerja yang saat ini dikenal sebagaiTechnology Infrastructure Library (ITIL).
Pada
tahun 90an banyak perusahaan besar dan agen pemerintahan di Eropa mulai
mengadopsi kerangka kerja ITIL ini sebagai dasar dalam operasional IT.
ITIL mulai menyebar secara luas dan dengan cepat menjadi standar de facto untuk manajemen layanan IT.
Pada
tahun 2001, kerangka kerja ITIL versi 2 diperkenalkan. Revisi baru ini
telah diperbarui dengan definisi dan terminology yang lebih modern
terutama dalam pengembangan Service Delivery dan Service Support yang
significant sehingga menjadi ringkas dan dapat digunakan.
- Tujuan ITIL
Tujuan Information Technology Infrastructure Library (ITIL)
adalah untuk menyediakan petunjuk untuk praktek terbaik dalam manajemen
layanan teknologi informasi. Ini mencakup pilihan yang dapat diapdopsi
dan diadaptasi oleh organisasi berdasarkan kebutuhan bisnisnya, keadaan,
dan kedewasaan dari penyedia layanan. (Sumber: Anonim1)
- Keuntungan ITIL
Menurut Cartlidge (2007, p8), beberapa keuntungan dari ITIL, antara lain :
- Meningkatkan kepuasan pengguna dan pelanggan terhadap layanan IT
- Memperbaiki ketersediaan layanan, yang berpengaruh secara langsung dalam meningkatkan keuntungan dan pendapatan bisnis.
- Menghemat keuangan, dari pengurangan kerja, kehilangan waktu
- Memperbaiki manajemen sumber daya dan keguanaan
- Memperbaiki pembuatan keputusan dan mengoptimalkan resiko
- Memperbaiki waktu terhadap pasar untuk produk baru dan layanan
- Konsep ITIL
ITIL (Information Technology Infrastructure Library) merupakan metodologi yang memberikan panduan best practice bagi
IT Service Management dalam membantu menghubungkan IT dengan kebutuhan
pelayanan bisnis dan juga sebaliknya. ITIL memberikan pengaruh kepada
manajemen termasuk di dalamnya manajemen orang dan proses, efektifitas
teknologi, serta efisiensi dan ekonomis dalam memberikan pelayanan
bisnis dengan service level yang telah disetujui bersama (antara IT dengan bisnis).
Keuntungan
yang diperoleh dari ITIL adalah bisnis yang lebih kompetitif
diantaranya dengan meningkatnya kepuasan dan pelayanan nasabah,
meningkatnya availability dan reliability dari pelayanan IT, meningkatnyaroles dan responsibilities dari organisasi IT, menghubungkan IT dengan bisnis dan bisnis dengan IT.
ITIL memiliki beberapa proses (OGC,2003), diantaranya :
1 The Business Perspective
Berfokus kepada pelurusan, pemahaman dan peningkatan IT yang berhubungan dengan kebutuhan bisnis sekarang dan yang akan datang.
2 ICT Infrastructure Management
Manajemen infrastruktur ICT (Information and Communications Technology)
berfokus pada kuantitas, kualitas, dan ketersediaan dari informasi yang
berhubungan dengan infrastruktur. Meliputi manajemen pelayanan
jaringan, manajemen operasi, manajemen dari lokal prosesor, instalasi
komputer, dan manajemen sistem.
3 Planning to Implement Service Management
Merupakan
permintaan proses dan fungsi yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan
atau meningkatkan ketentuan pelayanan IT. Meliputi IT maturity,
keuntungan dari manajemen pelayanan, peningkatan yang terus menerus
yang pasti ngerokokdihubungkan untuk mengimplementasikan proses ITIL
dan fungsi Service Desk.
4 Application Management
Lifecycle dari
aplikasi dan pengaruhnya terhadap implementasi, pengembangan, dukungan
dan pengiriman pelayanan ICT. Manajemen aplikasi meliputi perubahan
bisnis, definisi permintaan, dan implementasi dari solusi untuk
menemukan kebutuhan bisnis.
5 Security Management
Merupakan bagian dari manajemen IT.
6 IT Service Management
Merupakan
kumpulan dari tanggung jawab yang saling berbagi, ditambah dengan
disiplin dan proses yang saling berhubungan yang memampukan perusahaan
untuk menjamin, mengawasi, dan mengatur infrastruktur IT untuk
memberikan kualitas dan efektifitas pelayanan agar dapat menghubungkan
keperluan bisnis jangka pendek dan jangka panjang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar