Definisi
Sistem
otomasi dapat didefinisikan sebagai suatu teknologi yang berkaitan dengan aplikasi mekanik,
elektronik dan sistem yang berbasis komputer (komputer,PLC atau mikro).
Semuanya bergabung menjadi satu untuk memberikan fungsi terhadap manipulator (mekanik) sehingga akan memiliki
fungsi tertentu.sejarah perkembangan sistem otomasi bermula dari governor sentrifugal yang
berfungsi untuk mengontrol
kecepatan mesin uap yang dibuat oleh james watt pada abad ke delapan belas. Dengan semakin
berkembangnya komputer maka peran-peran dari system otomasi konvensional yang masih menggunakan peralatan-peralatan mekanik sederhana sedikit
demi sedikit memudar. Penggunaan komputer dalam suatu sistem otomasi akan menjadi lebih praktis karena dalam sebuah komputer terdapat
milliaran komputasi
dalam beberapa milli detik, ringkas karena sebuah PC memiliki ukuran yang relatif kecil dan
memberikan fungsi yang lebih baik daripada pengendali mekanis.
Pengertian Otomasi
Otomasi
adalah teknik untuk membuat perangkat, proses, atau sistem berjalan secara
otomatis, status pada saat dioperasikan secara otomatis, mengendalikan operasi
secara otomatis perangkat, proses, atau sistem dengan alat mekanis atau
elektronis yang menggantikan organ manusia untuk observsi, usaha, dan
pengambilan keputusan. Lawan dari otomasi adalah proses manual. Otomasi adalah
suatu teknologi terkait dengan aplikasi mekanik, elektronik, dan komputer-
didasarkan sistem untuk beroperasi dan mengendalikan produksi.
Beberapa alasan penggunaan otomasi robot :
·
Meningkatkan
produktivitas perusahaan dimana ditandai dengan lebih besarnya out-put per jam
orang, apabila diterapkan otomasi pada operasi manufaktur.
·
Tingginya
biaya tenaga kerja: kecenderungan meningkatnya biaya tenaga kerja di dunia
industri, mendorong untuk menginvetasikan fasilitas otomasi yang relatif mahal.
Dengan otomasi manufaktur yang dapat meningkatkan laju produksi, menyebabkan
harga per produk lebih rendah.
·
Kurangnya
tenaga kerja untuk kemampuan tertentu. Ini juga kecenderungan akibat dari industri
pelayanan ( lebih relevan dinegara maju), sehingga semakin sulit mendapatkan
tenaga kerja dengan skill tertentu. Dengan otomasi manufaktur jumlah dan
kemampuan yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk berkualitas lebih rendah.
·
Tenaga
kerja cenderung berpindah ke sektor pelayanan: ini kecenderungan dinegara maju
dimana tenaga kerja lebih menyukai sektor pelayanan.
·
Keamanan
: dengan otomasi manufaktur pekerjaan lebih aman. Artinya keamanan atas
kecelakaan kerja akibat operasi produksi maupun kep indahan operator pada
lantai produksi lebih terjamin
·
Tingginya
harga bahan baku : mahalnya bahan baku sebagai input produksi membutuhkan efisiensi
pemakaian bahan baku. Dengan otomasi manufaktur dapat mereduksi scrap rates.
·
Meningkatkan
kualitas produk ; otomasi tidak hanya dapat menghasilkanproduk pada laju yang
lebih cepat, tetapi kualitas produk juga dapat ditingkatkan, diband ingkan dengan
metode manual.
·
Menurunkan
“Manufacturing lead time” (MLT) ; dengan otomasi manufaktur dapat direduksi
waktu antara pesanan pelanggan samapai delevery produk. Itu dapat d itunjukan
dengan analisa kuantitatif pada subbab model matematis. Dengan demikian pelayanan
terhadap pelanggan dapat lebih kompetitif.
·
Tingginya
harga produk sebelum berotomasi ; karena banyaknyaknya alasan diatas, maka
dapat d isimpulkan bahwa dengan otomasi manufaktur biaya per satuan produk leb
ih rendah. Selain karena image dari industri yang menerapkan otomasi manufaktur
lebih baik dari pada dengan metode manual, demikian pula dengan pelayanan
terhadap pelanggan
Sistem Koordinat
1- Axis Z
·
Pada mesin
dengan benda kerja berputar, seperti bubut, axis Z paralel dengan spindle, dan
gerak positif sesuai dengan arah tool menjauhi benda kerja.
·
Pada mesin
dengan tool yang berputar, seperti mesin milling atau boring, axis Z paralel
pada tool axis, dan gerak positif sesuai dengan arah tool menjauhi benda kerja.
·
Pada mesin
press, planning atau shearing, axis Z tegak lurus tool set, dan gerak positif
akan menambah jarak antara tool dan benda kerja.
2- Axis X
·
Pada mesin
bubut, axis X adalah arah gerakan tool dan gerak positif sesuai dengan arah
tool menjauhi benda kerja
·
Pada mesin
milling horizontal, axis X paralel dengan meja.
·
Pada mesin
milling vertikal, axis X positif ke kanan.
3- Axis Y
·
Axis ke arah
kiri pada standar sistem koordinat Cartesian
Beberapa contoh pengaplikasian robot
pada jalur perakitan :
·
Pengelasan
Pengelasan
titik dan pengelasan bentuk lain
·
Pengecatan
Pengecatan semprot untuk badan mobil dan bagian mobil
lainnya
·
Perakitan
Perakitan komponen pesawat terbang dan bagian bagian
lainnya
·
Permesinan
Penghalusan plat logam, pembuatan sayap rudal
·
Penanganan
material
Penumpukan suku cadang mobil dan penghantarannya
·
Lain – lain
Inspeksi produk, suku cadang dan ketahanan produk
Robot generasi pertama masih dianggap ‘buta’ dan belum
dilengkapi dengan sensor yang canggih. robot baru dapat ‘melihat’ bila objek
yang akan dikerjakan/diteliti tepat berada pada posisi sensor.